"Sesungguhnya telah ada pada diri (Rasulullah) itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan ia banyak menyebut Allah". (Qur’an Surat: Al Ahzab: 21)

Pengenalan analisis pada Mesin Reciprocating  

Kamis, 01 Mei 2008


Tujuan Melakukan Pekerjaan analisis:

  • Menghindari pekerjaan perawatan ( pemeliharaan dankoreksi) yang mahal, fatal dan sebenarnya dapat dihindari
  • Menghemat biaya perawatan
  • Meningkatkan availability
  • Mengurangi down-time
  • Meningkatkan performance (prestasi)
  • Mengurangi emisi/polusi


“You can’t improve what you don’t measure”

Latar Belakang
  • Ingin tercapai tujuan perawatan
  • Mengetahui kondisi sekarang
  • Keinginan untuk melakukan improvement
    • Peralatan mesin dan perlengkapannya
      • Menghindari kerusakan fatal dan tak terduga
      • Meningkatkan jam availability /jam siap operas
    • Program kerja
      • Meningkatkan performance
      • Program kerjamemperoleh pekerjaan perawatan yang efisien
    • Masalah polusi, emisi dan kelestarian alam
Ukuran Kinerja
  • Daya mampuSFC (pemakaian bahan bakar)
  • AF (faktor ketersediaan /kesiapan unit)
  • CF (faktor kapasitas)
  • Biaya O&M
Pengelompokan analisis
  • Analisis Kondisi Mekanis
    • Mendapatkan data kondisi terkini
    • Menyimpulkan kondisi yang ditemukan (berbahaya, normal, warning)
    • Melaporkan dan follow-up
  • Analisis Kondisi Mekanis
    • Mengetahui parameter prestasi/performance pada unit yang bersangkutan (engine, diesel engine, compressor, dll)
    • Mengetahui batasan pabrikan
    • Mengetahui batasan normal (ideal)
    • Menyimpulkan kondisi performance
    • Melaporkan dan follow up
Urutan Melakukan analisis
  • Mengumpulkan data mesin
    • Spesifikasi teknis
    • Test report
    • Laporan pemeliharaan
    • Masukan dari bagian operasi dan pemeliharaan
    • Mengumpulkan data lapangan
  • Menyimpulkan untuk mengetahui kondisi mekanis dan kondisi performance
    • Temuan berbahaya, warning.
  • Melaporkan dengan baik
    • Menjabarkan temuan-temuan
    • Mengurangi data yang begitu banyak
    • Memberikan catatan atau tanda
  • Menyimpulkan kondisi akhir
    • Biasa
    • Perlu segera ditindaklanjuti
  • Menindaklanjuti (memonitor proses tindak lanjut)
  • Menindaklanjuti 2
Masalah Utama
  • Kondisi Mekanik
    • Keausan
    • Vibrasi
    • Kondisi komponen utama
  • Performance /prestasi
    • Daya mampu
    • Specific fuel consumption
    • Kondisi pembakaran
Bagaimana Kondisi Mekanis Diketahui ?
  • Keausan
    • Degradasi kemampuan kerja komponen
    • Tidak semua komponen mengalami keausan (mempunyai mode kegagalan yang berbeda)
    • Faktor yang mempengaruhi: beban, temperatur, tekanan, pelumas dll
  • Vibrasi
    • Gerakan/ perpindahan sebuah referensi akibat gaya-gaya yang bekerjaanalisis vibrasi telah berkembang sangat maju, bukan hanya untuk analisis kondisi mekanis komponen mesin rotasi, struktur, gedung dll, tetapi juga sudah berkembang pada analisis pada komponen mesin reciprocating seperti diesel engine (motor bakar.
  • Komponen utama yang dilihat
    • Mekanisme intake dan exhaust katup (valve)
    • Charge air
    • Cooling water
Bagaimana Kondisi Performance Diukur ?
  • Daya Mampu
    • Diagram indikator tekanan pembakaran
  • Daya Mampu
    • Specific Fuel Consumption
    • Flow-meter bahan bakar
  • Kondisi Pembakaran
    • Proses pembakaran adalah komplek, melibatkan banyak proses antara bagian-bagian yang terlibat
    • Mesin (motor bakar) mengubah energi kimia menjadi panas ( heat) yang kemudian menjadi energi mekanis ( putaran)
    • Pembakaran tidak selalu berlangsung tepat sama dari waktu ke waktu
    • Masalah pada motor bakar, sering dimulai (diawali) oleh pembakaran tidak baik.



AddThis Social Bookmark Button

Email this post


 

Design by Amanda @ Blogger Buster