"Sesungguhnya telah ada pada diri (Rasulullah) itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan ia banyak menyebut Allah". (Qur’an Surat: Al Ahzab: 21)

Siapa di Balik Naiknya Harga Minyak?  

Rabu, 28 Mei 2008



Siapa tak kenal T. Boone Pickens? Di pasar energi global dan lingkungan pasar modal Wall Street di Amerika Serikat (AS), nama T. Boone Pickens terkenal sebagai spekulan minyak kelas atas paling penting.

"Saat ia berbicara, orang-orang menyimaknya. Bahasanya mudah dimengerti siapa pun. Ketika menyebut harga minyak bakal mencapai 150 dolar AS per barel akhir 2008 nanti, semua orang mengamininya," kata Todd Benjamin, Redaktur Keuangan CNN International.

Kalangan pasar keuangan global memang melihat Boone sebagai jago memprediksi harga minyak dan pandai mengeksploitasi kekuatan logikanya yang cemerlang untuk menghubungkan fakta dan kecenderungan harga dengan psikologi pasar.
"Sebanyak 85 juta barel adalah total produksi minyak yang bisa dihasilkan dunia sehari, padahal permintaan minyak dunia sehari 87 juta barel," kata Pickens, saat mengungkapkan alasan mengapa harga minyak dunia bakal terus naik.
Tak ayal, asumsinya mendorong pelaku pasar keuangan --diantaranya lembaga investasi Goldman Sachs-- membuat prediksi provokatif tentang harga minyak dunia dengan asumsi bahwa keadaan riil di mana dunia sulit memenuhi kebutuhan minyaknya memang bakal terjadi.

Harga minyak pun merangsek tanpa bisa dihentikan siapa pun. Seluruh dunia bimbang, sementara para pemimpin banyak negara was-was karena situasi itu membatasi pilihan mereka dalam menyelamatkan keuangan negara.

Pihak yang kerepotan adalah negara-negara di mana pemerintahnya enggan menempuh langkah berani, yaitu memotong insentif komunitas kaya yang walau populasinya sangat kecil namun menguasai sistem pembiayaan kekuasaan dan denyut aorta keuangan mesin-mesin politik.

Langkah mereka pun klise, memotong subsidi publik. Mereka menyadari langkah itu bakal menyakitkan rakyat, namun pergerakan harga minyak dunia yang liar belakangan ini telah membunuh kreativitas mereka dalam menghasilkan jalan keluar yang aman secara sosial.

Tak hanya negara-negara berkembang, negara maju layaknya AS pun tak tahan dengan keadaan tersebut. Para pejabat AS malah menuduh segelintir orang tamak telah membuat ekonomi berdarah-darah dan memaksa sumber keuangan AS terpompa ke luar negeri hanya untuk mendapatkan minyak.

"Rakyat bingung karena permintaan minyak tidaklah segila seperti diperkirakan, tetapi mengapa harga minyak terus menggila?" tanya Senator Herb Kohl, seperti dikutip Washington Post edisi 22 Mei 2008.

Tak hanya pejabat politik, eksekutif perusahaan-perusahaan minyak juga menuduh spekulan dan pengelola dana sebagai biang kesulitan global ini. Sebagian lainnya memperluas tuduhan ke Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang disebut sengaja menyempitkan kapasitas produksi minyaknya agar harga minyak terus meninggi.

OPEC balik menyerang dengan menunjuk para spekulan harga, para penimbun minyak di AS dan kebijakan politik Washington yang sembrono justru aktor dibalik malapetaka harga tersebut.

Tidak ada yang mengetahui pasti apa faktor terkuat yang membuat harga minyak terus merangsek hingga mempersulit kehidupan manusia seluruh dunia, namun sejumlah kalangan menilai kapasitas produksi minyak dunia sudah tak lagi bisa menjawab ekspansi permintaan. Apalagi, negara seperti RRC dan India agresif memburu minyak karena ekonominya semakin haus energi.

Koran Christian Science Monitor edisi 2 Mei 2008 menyebutkan, di dekade 1980an dan 1990an, meningkatnya permintaan pada minyak bisa dijawab dengan memacu ladang-ladang minyak baru untuk berproduksi. Tetapi kemampuan itu meluntur belakangan ini.

Ladang minyak baru memang bermunculan, seperti di Brazil dan Afrika Barat, namun butuh waktu lama untuk sampai bisa berproduksi.

Saat bersamaan, era ekstraksi minyak secara murah nan mudah sudah berakhir, sementara risiko justru meningkat termasuk depresiasi dolar AS yang memotong potensi untung produsen minyak. Akhirnya, produsen pun menaikkan harga.

Di periode terdekat lalu, negara-negara non-OPEC, terutama setelah Uni Soviet runtuh untuk memunculkan Rusia dan Laut Kaspia sebagai produsen penting minyak dunia, maka masyarakat dunia memperoleh alternatif baru dalam mendapatkan minyak.

Namun, beberapa alasan, diantaranya ongkos produksi yang mahal dan kebijakan nasionalis sehingga modal asing enggan masuk, maka negara-negara itu sulit menggenjot produksi. Kapasitas produksi minyak mereka pun terkunci pada 50 juta barel per hari atau 60 persen dari total suplai minyak dunia, padahal mereka bisa mencapai lebih dari itu.

Di kawasan lain, ladang-ladang minyak sedang mendekati tahap jenuh. Kapasitas produksi minyak Norwegia misalnya, turun 25 persen dan Inggris terpangkas 43 persen. Ladang Laut Utara di mana Inggris dan Norwegia menambang minyak, kini memang dalam kondisi sekarat. Situasi serupa terjadi di Teluk Prudhoe, Alaska, di mana ladang minyak terbesar AS berada.

"Dunia tak kekurangan minyak, yang ada adalah kapasitas produksi yang menurun," kata Robinson West, kepala PFC Energy, sebuah perusahaan konsultan energi di Washington.

Meksiko yang adalah eksportir terpenting AS, juga sulit meningkatkan produksinya yang pada dua tahun terakhir menyusut sembilan persen atau 300 ribu barel per hari. Seperti Indonesia sekarang, lima tahun lagi, Meksiko diprediksi berubah menjadi importir netto minyak.

Ironisnya, Rusia yang kapasitas produksinya 10 juta barel per hari, malah enggan menutup kekurangan stok minyak dunia ini. Meski cadangan wilayah minyaknya melimpah, Rusia tidak mau gegabah memacu produksi minyaknya.

Langkah Rusia itu malah diikuti OPEC yang cadangan minyaknya mencapai 70 persen dari total cadangan minyak dunia dan ekspornya 40 persen dari total ekspor dunia. OPEC juga malas menaikkan pagu produksi minyak. Akibatnya, kapasitas produksi dan suplai minyak dunia stagnan, padahal permintaan meningkat.

Situasi pelik ini membuat sejumlah negara berupaya keras mencari ladang-ladang baru hingga ke tengah samudera dan agresif mengonversi sumber non fosil menjadi bioenergi.

Masalahnya, mengutip Badan Energi Internasional (IEA), investasi untuk mencari ladang-ladang baru dan ekspansi bioenergi itu tidak bisa menutup kekurangan suplai energi dunia, selain jumlahnya terlalu besar.

Dibutuhkan 5,4 triliun dolar AS untuk menutup kekurangan produksi minyak sampai 2030, sementara bolong kapasitas produksi minyak dunia baru teratasi mulai 2015, demikian IEA.

"Menurut teori ekonomi normal dan sejarah perminyakan, kenaikan harga minyak akan berdampak pada dua hal besar yaitu tertekannya permintaan dan bertambahnya suplai," kata Fatih Birol, kepala ekonom IEA. Sayang, klaim ini tak berlaku sekarang.

Alhasil, analisis pakar mengenai semakin senjangnya kapasitas produksi dan permintaan minyak dunia tak bisa mencegah orang sejagat untuk tetap mengarahkan telunjuknya ke para spekulan yang didakwa telah berdosa mempermainkan harga minyak.

"Fundamental pasar yakni keseimbangan permintaan dan suplai memang sedang bermasalah. Tetapi faktor spekulasilah yang membuat harga minyak melonjak," demikian analisis Cambridge Energy Research Associates.

David Kelly, kepala analis pasar J.P. Morgan Funds, bahkan menyatakan pertumbuhan konsumsi minyak dunia tidak setinggi diklaim kalangan pasar energi.

"Ada bukti sangat kuat bahwa spekulasi skala luarbiasa besar telah membuat harga minyak meningkat tajam," klaim Senat AS dalam laporan bertajuk The Role of Market Speculation in Rising Oil and Gas Prices tertanggal 27 Juni 2006.

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


Technology Project Management  

Senin, 26 Mei 2008


Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang dilakukan untuk membuat suatu produk, jasa atau hasil tertentu. Ciri – ciri sebuah proyek adalah: memiliki tujuan tertentu, bersifat sementara, yaitu memiliki masa awal dan akhir, dikembngkan dengan ketelitian tinggi, membutuhkan sumber daya dari berbagai bidang, memiliki kastamer dan sponsor dan terdapat ketidakpastian.

Setiap proyek terdapat suatu batasan. Batasan yang umum diacu dalam manajemen proyek dikenal dengan Triple Constraint yang harus diperhatikan yaitu:

· Scope: pekerjaan apa yang harus diselesaikan sebagai bagian dari sebuah proyek. Produk, jasa atau hasil apa yang diharapkan oleh kastamer atau sponsor dari proyek tersebut.

· Time : seberapa lama proyek harus diselesaikan dan bagaimana penjadwalannya.
· Cost : seberapa besar biaya yang harus digunakan dalam suatu proyek dan berapa anggarannya.
Manajemen proyek adalah pengaplikasian seluruh pengetahuan skill, tools, dan teknik dalam suatu aktivitas dalam proyek untuk mencapai kriteria proyek yang telah ditetapkan.
Stake holder adalah semua orang yang terlibat atau dipengaruhi oleh aktivitas proyek termasuk didalamnya adalah sponsor proyek, tim dalam proyek, staf pendukung, kastamer, pengguna, suplier, dan bahkan pesaing atau pihak yang melawan adanya proyek. Masing – masing stake holder memiliki ekspektasi yang berbeda – beda.
Bidang pengatehuan manajemen proyek adalah kompetensi kunci yang harus dikembangkan oleh seorang manajer proyek. Ada sembilan bidang pengetahuan manajemen proyek.
Empat inti bidang pengetahuan diantaranya adalah manajemen scope, time, cost dan quality. Sedangkan empat bidang pengetahuan pendukung diantaranya adalah manjemen human resource, communication, risk dan procurement. Dan satu bidang pengetahuan yang penting adalah project integration management.
Teknik dan tools dalam manajemen proyek memberikan bantuan pada manajer proyek dan timnya untuk menyelesaikan pekerjaan proyek dalam sembilan bidang pengetahuan. Beberapa tools adalah gantt charts, project network diagram dan critical path analysis.
Kesuksesan dalam manajemen proyek sangat besar dipengaruhi oleh pengalaman seorang manajer proyek. Faktor penentu kesuksesan manajemen proyek yang paling penting adalah dukungan dari eksekutif, keterlibatan pengguna, manajer proyek, tujuan bisnis yang jelas, scope yang dipersempit, dukungan infrastruktur dan software, formal metodologi dan estimasi yang handal.

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


Rasulullah, Pemimpin dan Manajer Terbaik  

Jumat, 23 Mei 2008

Umat Islam sudah sejak awal bersentuhan dengan dunia perniagaan, baik yang dilakukan secara domestik maupun internasional. Termasuk pula Nabi Muhammad SAW pernah terlibat langsung dalam bidang ini sekaligus telah memberikan contoh bagaimana menjadi seorang pengusaha yang baik.

Kini, etika dagang yang sesuai nilai-nilai Islam seperti diajarkan oleh Rasulullah banyak dikaji dan dipelajari, baik oleh kalangan Muslim maupun non-Muslim. Termasuk pula pada gelaran Markplus Forum ke-143 bertajuk East Meets East: Ancient Chinese Philosophy and Islamic Business Principles di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (12/10) lalu.

Pakar ekonomi dan manajemen syariah, Dr M Syafii Antonio Mec, yang tampil sebagai pembicara, mengatakan ketika masih aktif berniaga, Rasulullah dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya hingga mendapat julukan Al-Amin.
Hal ini bukan saja diakui oleh rekan-rekannya, melainkan juga para musuhnya hingga percaya menitipkan uangnya kepada Rasul setiap kali pergi berdagang ke wilayah lain. Menurutnya, Rasul selalu berpegang pada empat prinsip dalam bidang perniagaan. Pertama, siddiq (dapat dipercaya), amanah (menepati janji), fathanah (punya wawasan luas), dan tabligh (berkomunikasi). Keempat prinsip itu terbukti telah ditunaikan dengan sebaik-baiknya oleh Rasul yang kemudian membuatnya sukses dalam bidang tersebut.

Secara umum keempat prinsip tadi telah tercantum dalam kitab suci Alquran maupun hadis yang bagi kalangan Muslim, hendaknya tak hanya dijadikan pedoman dalam berniaga, namun dalam kehidupan sehari-hari. Syafii Antonio berpendapat, terkait hal ini pun, Rasul telah pula mempraktekkannya.

"Bayangkan, selama 10 tahun di Madinah, Rasulullah telah menjadi pemimpin keluarga, pemimpin umat, pemimpin sosial, pemimpin militer bahkan pemimpin di bidang hukum. Pertanyaannya, bagaimana beliau dapat mengatur waktunya sedemikian rupa?" tanya Syafii Antonio. Dengan peran yang begitu besar diemban namun dapat berhasil dilaksanakan, maka dia tak ragu lagi untuk menegaskan bahwa Rasul adalah seorang pemimpin dan manajer super.

Pada kesempatan yang sama, begawan marketing, Hermawan Kertajaya, sependapat bahwa agama Islam merupakan satu-satunya agama yang dekat dengan dunia bisnis jika merujuk pada peran Nabi Muhammad SAW tadi. "Bila ingin mempelajari prinsip dan etika bisnis, pelajarilah dari agama Islam dan juga Konfusius," tutur bos Markplus ini.

Dia melihat, ada kesamaan antara prinsip bisnis serta kepemimpinan dalam Islam dengan yang juga disampaikan oleh dua pemikir Cina kuno yaitu Konfusius dan Tao. Misalnya empat hal yang menjadi karakter Rasul; pengetahuan, bisa dipercaya, amanah, dan komunikatif, ternyata juga sama dengan ajaran kepemimpinan Konfusius antara lain moral, perilaku yang baik, kemanusiaan, terus belajar, dan menjaga keseimbangan.

Sebagai seorang filsuf yang hidup sekitar tahun 500 SM, lanjutnya, Konfusius adalah orang pertama yang berhasil menggabungkan berbagai keyakinan dari masyarakat Cina menjadi satu perangkat nilai luhur yang berdasarkan pada moralitas pribadi. Ini kemudian mampu melahirkan sebuah konsep pemerintahan yang melayani rakyatnya dan memerintah dengan otoritas moral.

Hingga satu abad kemudian, pemikiran Konfusius dan Lao Tse tentang kepemimpinan dapat ditemukan pada nilai-nilai prinsip bisnis Islam. "Sebagaimana kita ketahui, Nabi Muhammad sendiri sebagai panutan, telah mempraktekkan prinsip bisnis compassionatte dan melakukan harmonisasi antara keuntungan finansial dan prinsip," jelasnya.

Maka dari itu, perlu dikaji lebih dalam terutama guna mencari titik temu antara wisdom Cina kuno dan prinsip bisnis dan kepemimpinan Islam, bagaimana hubungan satu sama lain. Yang terpenting juga, imbuh dia, bagaimana sebenarnya kedua pemikiran itu perlu berintegrasi ke dalam kehidupan modern saat ini untuk mengembangkan iklim usaha yang lebih beretika.

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


Engine DOHC Vs SOHC  

Rabu, 14 Mei 2008



DOHC adalah singkatan dari Double Overhead Camshaft (sebagai alternatif terhadap tipe mesin SOHC). Layout mesin ini menggunakan dua kem (noken as) pada blok mesin atas. Ini juga berarti bahwa pada mesin DOHC V terdapat 4 camshafts karena terdapat dua
blok atas mesin yang mempermudah pabrikan menerapkan 4 klep per silinder. Kebanyakan DOHC juga mendatangkan kitiran mesin (RPM) yang lebih tinggi.

Letak klep yang lebih baik mengoptimalkan setup yang memaksimalkan pula performa mesin. Namun kekurangannya, berat akan bertambah, lebih mahal, dan lebih rumit. Pun lebih banyak parts untuk memutar dua kem.
Alasan utama menggunakan DOHC guna menambah lebih banyak klep pada setiap silinder.
(Namun) jika SOHC memungkinkan penggunaan 4 valves per silinder (seperti pada MX atau Thundy 250), maka DOHC bukan lagi segalanya. Apalagi dengan bobotnya yang lebih berat.

Singkatnya, SOHC 16 valve memiliki torsi lebih baik pada putaran rendah karena lebih ringan (memutar mesin) dan sebaliknya DOHC menghasilkan torsi lebih rendah karena lebih berat. Namun pada pada kecepatan tinggi, torsi mesin DOHC 16 valve akan lebih baik. Itulah untung-ruginya. Bila jumlah klepnya sama, SOHC memiliki low-end torque lebih baik sementara DOHC memiliki top-end power lebih tinggi.

Keuntungan lain, DOHC lebih mudah menerapkan tenologi variable valve timing (VVT) dan lebih gampang ditune-up. Jika anda bermaksud menggunakan kem yang berprofil racing pada DOHC, profil lobe dapat lebih dioptimalkan karena lebih mudah mengutak-atiknya dalam keadaan terpisah.

Mengapa perlu lebih banyak klep? Mengapa anda tidak membuat masing-masing satu klep isap dan buang saja? Tentu tidak. Klep yang lebih besar akan lebih berat dan akan sangat sulit mengontrolnya pada putaran mesin yang tinggi. Per klep harus lebih kaku yang berarti pula dibutuhkan energi ekstra untuk menahan tekanan (gerak) klep. Percuma saja, bukan!

Juga pada kitiran mesin rendah, maka kecepatan isap klep besar menjadi lebih rendah. Sederhananya begini: daya tekanan pada lubang yang besar pasti lebih kecil dari pada lubang yang lebih kecil. Karena kecepatan isap menurun, torsi rendah dan gerakan mesin juga melemah.

Sekalipun dua klep yang lebih kecil akan seberat 1 klep besar, dan dengan tambahan pelatuk klep (rocker arm) dan per yang berarti sedikit lebih berat, namun semua itu tidak ada artinya dibanding menurunnya beban yang harus ditanggung pada proses buka-tutup klep. Jadi, lebih banyak klep per silinder lebih menguntungkan?

Kesimpulan
SOHC memiliki torsi putaran bawah lebih baik, sementara DOHC sebaliknya (tenaga puncak dan lama waktu sebaran tenaga maksimal). 4 klep per silinder lebih baik dari 2 klep per silinder, entah 4 klep itu dipanceng pada SOHC ataukah DOHC.

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


Paramater Penentu Prestasi Motor Diesel Pada Engine Side  

Rabu, 07 Mei 2008


Tulisan berikut mencoba mengkupas secara singkat prestasi motor diesel yang dipengaruhi oleh parameter di sisi engine. Masih banyak parameter lain di luar engine yang juga mempengaruhi prestasi motor diesel, seperti kondisi turbo, kondisi cooling system, kualitas bahan bakar. Untuk satu parameter saja diperlukan banyak penjelasan lebih detailnya.

Injektor
Injektor pada motor diesel bertanggungjawab pada pengabutan bahan bakar dalam silinder. Kualitas pengabutan yang kurang baik menyebabkan proses pembakaran yang terjadi tidak sempurna. Hal ini biasanya ditandai dengan temperatur exhaust yang tinggi, karena delay time sebelum bahan bakar menjadi lebih panjang, ada kemungkinan bahan bakar terbakar pada akhir langkah buang, sehingga bahan bakar terbakar di saluran gas buang.

Pompa Injeksi Bahan Bakar
Pompa injeksi bahan bakar bertugas menaikkan tekanan bahan bakar sebelum melalui injektor. Tekanan yang kurang tinggi mempengaruhi jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam silinder, hal ini menyebabkan kualitas pembakaran pada silinder yang mengalami kerusakan pada pompa injeksi menjadi kurang sempurna. Biasanya ditandai dengan tekanan pembakaran yang lemah jika dibandingkan silinder lainnya. Fungsi lain bahan bakar adalah sebagai pendingin dalam ruang bakar, volume bahan bakar yang kurang dapat menyebabkan temperatur mesin tinggi.

Timing Penyemprotan Bahan Bakar
Timing penyemprotan sangat berpengaruh pada kualitas pembakaran. Sudut penyemprotan yang semakin awal akan menyebabkan laju kenaikan tekanan pembakaran semakin cepat, hal ini membuat semakin awal sudut penyemprotan semakin tinggi tekanan pembakaran dalam silinder. Jika timing penyemprotan terlambat, maka waktu yang dibutuhkan bahan bakar untuk
terbakar menjadi sempit, bahan bakar dapat terbakar di knalpot atau saluran exhaust, hal ini yang sering menyebabkan pipa exhaust membara karena tinggi temperatur gas buang, sering sekali menjadi penyebab terjadinya derating pada prestasi motor diesel.

Timing Buka Tutup Katup
Ada 2 jenis katup pada setiap silinder, intake dan exhaust. Intake sebagai saluran masuk udara segar, sedangkan exhaust sebagai salauran keluar gas buang hasil pembakaran. Pada mesin 4 langkah ada 2X posisi piston pada TDC, atau lebih dikenal dengan posisi TOP.


Pertama TOP pembakaran, saat intake dan exhaust sama-sama tertutup, kedua TOP overlap, saat intake dan exhaust sama-sama terbuka. Pada saat TOP overlap adanya proses yang dikenal sebagai pembilasan (scavenging). Proses ini sangat penting untuk mendinginkan temperatur dinding silinder, memang ada akibat yang harus ditanggung bahwa adanya aliran udara yang terbuang, sehingga ada kemungkinan mesin kekurangan udara segar untuk proses pembakaran.
Waktu buka tutup katup pada keadaan yang sebenarnya dapat dideteksi dengan tepat oleh pengukuran vibrasi pada silinder head dengan domain waktu yang dipetakan terhadap sudut crankshaft. Setiap kali katup menutup maka ada spike (lonjakan) pada grafik vibrasi akibat ketukan katup.









[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


Pengenalan analisis pada Mesin Reciprocating  

Kamis, 01 Mei 2008


Tujuan Melakukan Pekerjaan analisis:

  • Menghindari pekerjaan perawatan ( pemeliharaan dankoreksi) yang mahal, fatal dan sebenarnya dapat dihindari
  • Menghemat biaya perawatan
  • Meningkatkan availability
  • Mengurangi down-time
  • Meningkatkan performance (prestasi)
  • Mengurangi emisi/polusi


“You can’t improve what you don’t measure”

Latar Belakang
  • Ingin tercapai tujuan perawatan
  • Mengetahui kondisi sekarang
  • Keinginan untuk melakukan improvement
    • Peralatan mesin dan perlengkapannya
      • Menghindari kerusakan fatal dan tak terduga
      • Meningkatkan jam availability /jam siap operas
    • Program kerja
      • Meningkatkan performance
      • Program kerjamemperoleh pekerjaan perawatan yang efisien
    • Masalah polusi, emisi dan kelestarian alam
Ukuran Kinerja
  • Daya mampuSFC (pemakaian bahan bakar)
  • AF (faktor ketersediaan /kesiapan unit)
  • CF (faktor kapasitas)
  • Biaya O&M
Pengelompokan analisis
  • Analisis Kondisi Mekanis
    • Mendapatkan data kondisi terkini
    • Menyimpulkan kondisi yang ditemukan (berbahaya, normal, warning)
    • Melaporkan dan follow-up
  • Analisis Kondisi Mekanis
    • Mengetahui parameter prestasi/performance pada unit yang bersangkutan (engine, diesel engine, compressor, dll)
    • Mengetahui batasan pabrikan
    • Mengetahui batasan normal (ideal)
    • Menyimpulkan kondisi performance
    • Melaporkan dan follow up
Urutan Melakukan analisis
  • Mengumpulkan data mesin
    • Spesifikasi teknis
    • Test report
    • Laporan pemeliharaan
    • Masukan dari bagian operasi dan pemeliharaan
    • Mengumpulkan data lapangan
  • Menyimpulkan untuk mengetahui kondisi mekanis dan kondisi performance
    • Temuan berbahaya, warning.
  • Melaporkan dengan baik
    • Menjabarkan temuan-temuan
    • Mengurangi data yang begitu banyak
    • Memberikan catatan atau tanda
  • Menyimpulkan kondisi akhir
    • Biasa
    • Perlu segera ditindaklanjuti
  • Menindaklanjuti (memonitor proses tindak lanjut)
  • Menindaklanjuti 2
Masalah Utama
  • Kondisi Mekanik
    • Keausan
    • Vibrasi
    • Kondisi komponen utama
  • Performance /prestasi
    • Daya mampu
    • Specific fuel consumption
    • Kondisi pembakaran
Bagaimana Kondisi Mekanis Diketahui ?
  • Keausan
    • Degradasi kemampuan kerja komponen
    • Tidak semua komponen mengalami keausan (mempunyai mode kegagalan yang berbeda)
    • Faktor yang mempengaruhi: beban, temperatur, tekanan, pelumas dll
  • Vibrasi
    • Gerakan/ perpindahan sebuah referensi akibat gaya-gaya yang bekerjaanalisis vibrasi telah berkembang sangat maju, bukan hanya untuk analisis kondisi mekanis komponen mesin rotasi, struktur, gedung dll, tetapi juga sudah berkembang pada analisis pada komponen mesin reciprocating seperti diesel engine (motor bakar.
  • Komponen utama yang dilihat
    • Mekanisme intake dan exhaust katup (valve)
    • Charge air
    • Cooling water
Bagaimana Kondisi Performance Diukur ?
  • Daya Mampu
    • Diagram indikator tekanan pembakaran
  • Daya Mampu
    • Specific Fuel Consumption
    • Flow-meter bahan bakar
  • Kondisi Pembakaran
    • Proses pembakaran adalah komplek, melibatkan banyak proses antara bagian-bagian yang terlibat
    • Mesin (motor bakar) mengubah energi kimia menjadi panas ( heat) yang kemudian menjadi energi mekanis ( putaran)
    • Pembakaran tidak selalu berlangsung tepat sama dari waktu ke waktu
    • Masalah pada motor bakar, sering dimulai (diawali) oleh pembakaran tidak baik.

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


Pengendalian Korosi dan Pembentukan Kerak pada Unit Heat Exchanger  


Latar Belakang dan Kegunaan

Masalah korosi dan pembentukan kerak yang sering dijumpai pada unit heat exchanger dalam lingkungan air pendingin diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain: disain, temperatur operasi, laju alir, kualitas air pendingin, pemilihan material logam, jenis dan dosis inhibitor korosi dan anti kerak yang kurang tepat.

Sampai saat ini, masalah tersebut sering terjadi di sektor industri seperti industru pupuk, petrokimia, pembangkit listrik, minyak dan gas serta sarana transportasi kapal laut.

Unit heat exchanger merupakan salah satu urat nadi proses di lingkungan industri yang sangat diperlukan sebagai sarana perpindahan panas. Oleh karena itu unit perlu dipelihara seoptimal mungkin untuk memperpanjang umur pelayanannya.

Jenis Unit Heat Exchanger

Once Through System, air pendingin mengalir melalui unit heat exchanger dan langsung dibuang.

Jumlah volume air yang dibutuhkan sangat besar sehingga kenaikan temperatur relatif kecil sepanjang pipa unit heat exchanger dan kandungan mineral dalam air relatif sama. Pada umumnya air pendingin untuk unit heat exchanger diambil dari berbagai sumber seperti sungai, danau, laut dan sumur.

Closed Recirculating System, air pendingin secara kontinyu disirkulasikan melalui unit heat exchanger. Panas yang diabsorbsi dari unit heat exchanger dimanfaatkan untuk proses pemanasan lainnya, yang kemudian didinginkan melalui pendingin sekunder once through atau open recirculating system. Volume makeup water yang ditambahkan relatif kecil, karena kehilangan air akibat evaporasi relatif sedikit.

Kandungan mineral dalam air pendingin relatif konstan, akan tetapi produk sampingan akibat korosi terakumulasi. Pada umumnya, closed recirculating system digunakan pada sistem pendinginan mesin pembakar.

Open Recirculating System, air pendingin secara kontinyu disirkulasikan melalui unit heat exchanger dari menara pendingin.

Volume makeup water yang ditambahkan relatif banyak, untuk menggantikan air yang hilang akibat evaporasi atau dibuang melalui blowdown untuk menjaga level mineral dan padatan terlarut yang memenuhi persyaratan kualitas air pendingin. Konsentrasi ion agresif dan padatan terlarut dalam air pendingin meningkat diakibatkan penambahan makeup water secara kontinyu. Hal ini dapat mempercepat korosi dan pembentukan kerak pada pipa unit heat exchanger.

Prospek Ekonomi

Dengan pemilihan material logam, jenis dan dosis inhibitor korosi dan anti kerak yang memadai, maka masalah korosi dan kerak pada unit heat exchanger dapat diatasi, penghematan material logam, penurunan biaya pemeliharaan dan produktivitas berjalan dengan lancar.

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


 

Design by Amanda @ Blogger Buster