"Sesungguhnya telah ada pada diri (Rasulullah) itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan ia banyak menyebut Allah". (Qur’an Surat: Al Ahzab: 21)

Ciri Isteri dan IBu solehah  

Kamis, 27 Januari 2011

1. Hendaklah diletakkan di dalam jiwanya tentang peranan yang besar dan kesan yang kuat di dalam kehidupan keluarga. Tindak-tanduknya, kebijaksanaannya, dan sifat selalu mengingati Allah boleh menjadikan rumah itu sebagai syurga yang diidamkan oleh suami dan anak-anak. Mereka merasa rehat setelah penat di luar rumah.
2. Hendaklah ia melaksanakan tanggungjawabnya dan peranannya yang asasi untuk mendidik anak-anak serta memelihara mereka kerana ibu perlu lebih banyak bergaul dengan mereka. Mereka sangat berhajat kepada ibu terutamanya pada peringkat membina keperibadian dan perkembangan anak-anak itu.

Di antara ibu dan bapa hendaklah ada persefahaman dan segi cara mendidik anak supaya kedua-duanya sempurna menyempurnakan antara satu sama lain dengan tidak ada percanggahan dan pertentangan antara cara keduanya. Kasih sayang ibu terhadap anaknya sekiranya caranya itu tidak bertepatan dengan cara bapa mendidik anaknya boleh menjadi sebab dan punca kepada anak-anak itu liar.

Begitu juga kita dapati ada ibu bapa yang lebih mengutamakan kesihatan anak-anak mereka tetapi tidak diberikan didikan agama sedangkan didikan agama adalah lebih utama. Ibu hendaklah mengetahui adat-adat dan akhlaq yang buruk yang menyerang anaknya di luar rumah supaya anak itu terhindar darinya. Ia juga hendaklah mengikuti dan menyelidik kawan anak-anaknya supaya anaknya itu tidak berkawan dengan orang yang jahat perangainya. Adab-adab dan ajaran Islam hendaklah dipraktikkan kepada anak-anaknya dan dibimbingnya ke arah didikan Islam seperti mengajar mereka sembahyang bagi yang berumur tujuh tahun, dipukul bagi yang berumur sepuluh tahun jika mereka enggan dan diasingkan di antara mereka tempat tidur mereka. Dibiasakan anak-anak perempuannya berperasaan malu, berpakaian secara Islam manakala sampai umur baligh atau sebelumnya sedikit.

Ibu jangan bergantung dengan pengasuh anak kecuali jika keadaan sangat perlu. Begitu juga jangan bergantung dengan susu tiruan kecuali dalam keadaan terpaksa seperti keuzuran kesihatan ibu, yang tidak membolehkan ia menyusukan anaknya.

3. Supaya jelas dan terang serta memberikan kesan yang mendalam, perlu dibuat perbandingan di antara keluarga Islam dengan isteri dan ibu dalam keluarga yang tidak memiliki sifat-sifat isteri dan ibu Islam contoh serta tidak melaksanakan kewajipannya yang dipertanggungjawabkan kepadanya. Ada kemungkinan keluarga itu terbalik sama sekali dan jadi porak-peranda, rumahtangga itu jadi medan pertengkaran dan pergaduhan, melanggar ajaran dan adab-adab Islam menyebabkan suami dan anak-anak tidak merasakan rumah itu sebagai tempat berehat dan tenang. Dalam hal yang demikian ini bagaimana agaknya perasaan suami yang penat bekerja di luar dan anak-anak terancam dengan masa depan yang gelap?

4. Isteri contoh juga hendaklah mengetahui dengan teliti akan kewajipannya terhadap suaminya, hak suami terhadap isteri yang mesti dilaksanakan sebagai beribadah kepada Allah dan mengharapkan pahala-Nya. Hendaklah ia menjaga perasaannya, bersimpati akan kesusahannya, menjaga rakannya. Ia hendaklah juga bekerjasama dengan suaminya terutamanya dalam mendidik anak-anak dan menjaga silaturrahim.

5. "Isteri Islam contoh" hendaklah memberi semangat kepada suaminya supaya ia menjalankan kewajipan terhadap agamanya seperti beramal, berjihad dan berkorban. Janganlah ia menjadi penghalang kepada suami untuk melaksanakan ‘amal-amal’ Islam.

"Mereka itu adalah pakaian bagi kamu dan kamu adalah pakaian bagi mereka (Perempuan)". (Surah al-Baqarah: Ayat 187)

"Wanita-wanita yang saleh ialah yang ta‘at kepada Allah, lagi memelihara diri ketika ketiadaan suami dengan apa yang Allah peliharanya". (Surah an-Nisa’: Ayat 34)

"Sesungguhnya orang-orang lelaki yang Islam serta orang-orang perempuan yang Islam, dan orang-orang lelaki yang beriman serta orang-orang perempuan yang beriman, dan orang-orang lelaki yang ta‘at serta orang-orang perempuan yang ta‘at, dan orang-orang lelaki yang benar serta orang perempuan yang benar, dan orang-orang lelaki yang sabar serta orang-orang perempuan yang sabar, dan orang-orang lelaki yang merendah diri (kepada Allah) serta orang-orang perempuan yang merendah diri (kepada Allah), dan orang-orang lelaki yang bersedekah serta orang-orang perempuan yang bersedekah dan orang-orang lelaki yang berpuasa serta orang-orang perempuan yang berpuasa, dan orang-orang lelaki yang memelihara kehormatan serta orang-orang perempuan yang memelihara kehormatannya, dan orang-orang lelaki yang menyebut nama Allah banyak-banyak serta orang-orang perempuan yang menyebut nama Allah banyak-banyak mereka semuanya keampunan dan pahala yang besar." (Surah al-Ahzab: Ayat 35)

6. Isteri hendaklah pandai memilih kenalan dan kawannya dan kalangan wanita yang solehah. Hendaklah juga ia berpenanan mengajar dan mengingatkan adab-adab Islam. Dirinya sendiri hendaklah dijadikan sebagai contoh kepada yang lainnya. Perjumpaan yang membentuk keperibadian Islam yang tidak ada perkara-perkara dosa seperti mengumpat dan lainnya dibuang adab-adab Islam hendaklah dijaga sepenti hijab dan lain-lain.

7. Alangkah baiknya isteri Muslim contoh yang menjaga perkara yang halal dalam urusan rumahtangga seperti makanan, minuman, pakaian. alat-alat kelengkapan rumah, adat-adat dan lain-lain. Ia dapat menjaga yang haram dan juga yang syubhat. Begitu juga rumahnya hendaklah dijadikan sebagai contoh dari segi kebersihan dan kekemasan dan anak-anak hendaklah dibiasakan dengan keadaan tersebut.

8. Hendaklah dijaga cara-cara kesihatan. Makanan dijaga dari dihinggapi kuman. Alat perkakas rumah juga hendaklah dijauhkan dari diambil oleh anak-anak seperti ubat, mancis, alat yang tajam dan lain-lain.

9. Dalam amalan harian hendaklah mengikut tunjuk ajar Rasulullah Salla’llahu ‘alaihi wa Sallam sama ada siang atau malam seperti adab dan do’a-do’a makan, minum, pakaian, tidur, memberi salam, meminta izin, membuang air besar, masuk-keluar rumah, melihat perempuan dan sebagainya. Hendaklah dijauhkan adat-adat dan cara-cara jahiliyyah yang ditiru dari Barat dan apa-apa amalan yang menyalahi ajaran agama.

10. Isteri (dan suami juga) hendaklah mengambil berat untuk menghidupkan hari-hari kebesaran Islam dan ditanamkan rasa kasih terhadap hari-hari itu seperti bulan Ramadan dan amalan yang termasuk di dalamnya, puasa, beribadah di masjid, di rumah dan menjauhkan diri daripada apa yang orang lain lakukan dalam perkara yang menyalahi Islam seperti berpesta, pementasan dan membanyakkan jenis makanan.

11. Kita tidak berhajat untuk mengingatkan bahawa isteri Islam contoh hendaklah menjadi contoh yang berpegang teguh dengan pakaian Islam dan takut menghiaskan diri dengan hiasan yang ditegah.

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


PENYAKIT YANG SERING DIALAMI CEWEK  

Kamis, 20 Januari 2011

Nangisuitis

Akibat terlalu sensitif. Gejalanya bibir cemberut,mata kedip-kedip. Efek sampingnya mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).

Curhatitis B

Bawaanya pengen nyerocos, Efek samping rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis,Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.

Shooping Syndrome

Gejalanya pengen jalan mulu, mata melotot,
Efek sampingnya lidah ngiler, mulut nganga, dompet jadi tipis. Jika sudah masuk stadium 4(parah banget) dompet orang tua ikut tipis. Coba minum hematcold atau tablet PD (Pengendalian Diri). Cerewetisme

Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma.
Efek samping muncrat, telinga tetangga budek, tangan orang terdekatnya sering capek karena sering mengelus dada. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat.

Lamanian Dandanitos

Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri? gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak.
Efek samping: menor, telat, gak kebagean makanan. Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri) dan minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi.

Cemburunotomy

Gejala muka lonjong, tangan mengepal, ali menukik. Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, Pil pengertian dan tablet selidiki dahulu.

Ngambekilation

Gejala hampir sama dengan Cemburubotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis.

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


17 Kiat Membahagiakan Istri  

Selasa, 03 Agustus 2010


Dalam rangka mengokohkan hubungan kekeluargaan dikalangan kaum Muslimin dan menyebarkan tuntunan Islam di dalam pembinaan keluarga, Asosiasi Pelajar Islam di Universitas Alberta, Kanada menerbitkan sebuah ikhtisar berbahasa Inggris terjemahan dari buku yang ditulis dalam bahasa Arab oleh Syaikh Muhammad Abdul Halim Hamid, seorang Ulama asal Mesir alumni Universitas Islam Madinah, Madinah Munawaroh, Saudi Arabia. Buku tersebut adalah How To Make Your Wife Happy (Bagaimana Membahagiakan Istri Anda) Buku ini adalah salah satu buku terbaik yang pernah penulis baca yang membahas masalah ini. Di dalamnya disajikan dengan lengkap dan rinci, bagaimana cara memenuhi hak dan menunaikan kewajiban kepada istri di dalam aktifitas sehari-hari.

Ikhtisar di bawah ini menjelaskan tanggungjawab utama seorang suami berikut contoh-contoh adab atau prilaku apa yang selayaknya dan seharusnya dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya. Setiap point yang disebutkan di sini, didukung oleh Al Quran dan Assunnah dan prilaku para sahabat, tetapi karena terbatasnya kolom yang tersedia, dalil-dalil tersebut tidak dapat kami sebutkan di sini.

Banyak buku yang hanya membahas kewajiban istri terhadap suami. Sementara pada kenyataannya permasalahan rumah tangga bukan hanya disebabkan oleh tidak terpenuhinya hak-hak suami, tetapi juga dikarenakan banyaknya suami yang belum memenuhi kewajibannya dan menunaikan hak-hak para istrinya. Tulisan ringkas yang diilhami dari ikhtisar yang kami sebutkan di atas ini insyaAllah menjadi penyeimbang, agar para suami pun dapat mengetahui masalah yang penting ini, sehingga rumah tangga yang dibina menjadi rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan penuh rahmah. Apa sajakah yang harus dilakukan Anda sebagai seorang suami kepada istri Anda agar dia berbahagia?

1. Perjumpaan yang manis

Setelah pulang dari bekerja, kuliah atau perjalanan jauh ataupun kegiatan lainnya yang telah memisahkan kalian, lakukan tips berikut ini : Mulailah dengan salam/sapaan yang baik Dimulai dari "Assalamu�alaikum" sambil menyunggingkan senyum, dan ikhlaskan hati Anda dan berdoalah kepada Allah untuk istri Anda tersayang. Salam dan senyum adalah sunnah, sedang mendoakan istri adalah kewajiban Anda. Jabat tangannya kalau perlu cium juga pipinya dan tunda dulu niat Anda untuk menyampaikan berita yang sekiranya tidak akan mengenakkan hatinya.

2. Ucapkan perkataan yang baik

Dalam bertutur kata dengan istri Anda, pilih kata-kata yang berdampak positif dan hindari yang berakibat negatif. Agar istri Anda mengerti apa yang Anda katakan, ucapkan setiap perkataan dengan jelas dan ulangi kata-kata Anda bila perlu. Berilah perhatian ketika Anda mendengarkan ucapan atau ceritanya. Hal ini akan membuatnya merasa dihargai, sebagaimana Anda juga merasa dihargai, apabila perkataaan Anda didengarkan dengan baik. Panggillah dia dengan panggilan mesra yang disukainya, misalnya "sweet heart, honey, sayang, Sholihah dan panggilan mesra lainnya. Kebiasaan ini akan menambah kemesraan hubungan kalian.

3. Bersahabat dan santai

Jangan terlalu sibuk dengan urusan Anda sendiri, sediakan waktu untuk bercengkrama bersamanya. Sampaikan padanya kabar-kabar yang menyenangkan dan selalu ingatkan dia tentang kenangan indah bersamanya. Dalam hal ini jangan terlalu serius, karena akan membuat kaku suasana. Santailah sedikit, jangan perlakukan istri Anda seperti teman sejawat atau bawahan Anda di tempat kerja.

4. Permainan dan Selingan

Agar kehidupan rumah tangga Anda tidak terlalu monoton, selingi aktifitas Anda berdua dengan senda gurau dan pupuk selera humor Anda. Lakukan permainan dan perlombaan olahraga atau selainnya, ajak dia menonton pertunjukan atau hiburan yang halal dan jauhilah hal-hal yang haram dari pilihan hiburan Anda.

5. Membantunya dalam tugas kerumahtanggaan

Lakukan apa saja yang Anda bisa atau Anda sukai guna menolongnya melakukan tugas rumah tangga, terutama kalau dia sakit atau lelah. Hal yang juga penting adalah membuatnya merasa dihargai, karena Anda tak pernah lupa memberi penghargaan atas kerja kerasnya di dalam menyelesaikan tugas rumah tangga.

6. Musyawarah

Biasakan bermusyawarah khususnya dalam memecahkan persoalan keluarga. Buat dia merasa, bahwa pendapatnya adalah amat penting bagi Anda. Oleh karena itu Anda harus mempelajari dan mendengarkan pendapatnya dengan seksama dan Anda harus rela meninggalkan pendapat Anda, serta mengikuti pendapatnya, bila pendapatnya itu benar dan lebih baik. Berterima kasihlah kepadanya karena telah membantu Anda dengan pendapat yang dikemukakannya.

7. Ziarahi sesama Muslim

Pilih kerabat dan orang terdekat yang shalih untuk dikunjungi dengan tujuan membina hubungan baik dengannya. Banyak dampak positif dari mengunjungi kerabat dan orang-orang terdekat yang shalih (jangan sia-siakan waktu dalam kunjungan tersebut, gunakan kesempatan bertemu dengan mereka sebaik-baiknya) Jangan lupa tekankan keharusan mempraktekkan Akhlak Islami di dalam kunjungan Anda. Guna menjaga hubungan Anda berdua, jangan memaksanya mengunjungi seseorang atau keluarga yang membuatnya tidak nyaman dengan kunjungan itu.

8. Apa yang harus dikerjakan sebelum dan ketika melakukan perjalanan jauh

Dalam menjalankan tugas Anda sebagai suami atau sebagai bagian dari kewajiaban profesi Anda di kantor/ di tempat kerja, kadangkala Anda harus melakukan perjalanan jauh, meninggalkan anak dan istri Anda. Sebelum melakukan perjalanan jauh hendaknya Anda memperhatikan hal-hal berikut:
Ucapkan selamat tinggal yang mesra kepada anggota keluarga yang Anda tinggalkan, terutama istri Anda dan ucapkan nasihat-nasihat yang baik sebelum berangkat.
Bacalah do�a safar.
Mintalah istri Anda agar selalu mendoakan Anda ketika Anda tidak bersamanya.
Tinggalkan untuk istri dan anak Anda uang dan kebutuhan keluarga yang cukup
Pulang sesegera mungkin
Bawalah oleh-oleh untuknya dan untuk anak-anak kesayangan Anda.
Hindari pulang di waktu yang tidak diharapkan (ketika dia sedang nyenyak tidur) atau di waktu tengah malam.
Bawalah istri Anda serta apabila mungkin.

9. Nafkah dalam bidang keuangan

Sebagai suami hendaknya Anda bijaksana di dalam membelanjakan uang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Anda tidak boleh pelit terhadap istri dengan uang Anda dan juga sebaliknya janganlah boros. Anda akan mendapatkan pahala atas nafkah yang Anda berikan kepada keluarga yang menjadi tanggungan Anda, Walaupun hanya sekadar sekerat roti yang diberikan kepada istri hasil dari keringat Anda sendiri (al-hadist). Dalam rangka menjaga perasaan istri Anda, adalah sangat dianjurkan agar Anda memberinya uang sebelum dia memintanya.

10. Berbau harum dan berdandan

Ikuti sunnah mencukur rambut yang tumbuh di Bagian sekitar kemaluan dan ketiak. Selain itu Anda juga diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan dan kerapihan terutama bila Anda berduaan dengannya, Jangan sungkan-sungkan mengoleskan parfum ke tubuhnya ketika Anda hanya berduaan dengannya dan ketika dia tidak ingin ke luar rumah.

11. Hubungan seksual

Adalah kewajiban Anda untuk rutin membiasakannya bila Anda tidak berhalangan melakukannya (misalnya sakit dan lain-lain). Jangan lupa memulainya dengan "bissmillah" dan ucapkan doa "allahumma janibnassyaithon…". Masukkanlah kemaluan Anda di tempat yang selayaknya (jangan di anus) jangan lupa awali dulu dengan "pemanasan" dan sertakan kata-kata mesra. Lanjutkanlah sampai Anda memuaskan keinginan seksualnya (sampai istri Anda orgasme). Hendaknya Anda melakukannya dengan rileks tanpa beban dan perasaan sekadar menunaikan kewajiban dan sertailah cumbu rayu Anda dengan canda. Kemudian perhatikan hal-hal penting berikut ini:
Jangan "mencampurinya" ketika datang bulan, karena perbuatan tersebut haram hukumnya. Lakukan apapun yang Anda bisa, tapi jangan merusak suasana dengan menyentuh "rasa malunya dan bayangannya tentang keindahan hubungan seks". Misalnya: melepaskan pakaian Anda sendiri dan membiarkannya menonton Anda bugil, tetapi hendaknya Anda berdua saling membukakan pakaian pasangan anda, tentu saja dibarengi canda dan rayuan. Hindari posisi yang membahayakannya, seperti menekan dadanya dan posisi yang bisa menyumbat pernapasannya, terutama kalau Anda mempunyai badan yang berat. Cari waktu yang cocok dan pertimbangkan segala sesuatunya karena kadangkala istri Anda sakit atau tidak fit karena letih.

12. Menjaga "Dapur Keluarga"

Setiap orang punya privasi yang tak boleh dilanggar. Rumah Tangga pun begitu juga, setiap anggotanya punya rahasia yang tidak pantas diketahui oleh orang lain. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda mengungkapkan kepada orang lain informasi rahasia rumah tangga Anda, seperti rahasia ranjang, masalah pribadi istri Anda dan privasi lainnya.

13. Bantulah dia di dalam ketaatan kepada Allah

Salah satu tanggung jawab Anda sebagai seorang suami adalah Anda berkewajiban membantu istri di dalam ketaatan kepada Allah.

Biasakanlah melakukan hal-hal berikut ini :

Bangunkan istri Anda di sepertiga malam terakhir dan ajak dia menegakkan shalat Qiyamullail
Ajari dia apa yang Anda ketahui dari Al Quran dan tafsirnya.
Ajari dia "Dzikr" (cara untuk mengingat Allah dengan mencontoh Rasulullah) di pagi dan petang.
Anjurkan istri Anda untuk membelanjakan uangnya di jalan yang diridhoiNya.
Bawa dia serta ketika mengerjakan haji dan umrah, kalau Anda mampu.

Dalam rangka untuk menjaga sillaturrahim dengan keluarga istri Anda dan persaudaraan Islam dengan kerabat dan teman-temannya lakukan hal-hal berikut ini:

Ajak dia untuk mengunjungi keluarga dan kerabatnya, terutama orang tuanya.
Undang mereka untuk mengunjungi istri Anda dan sambutlah dan hidangkan kepada mereka jamuan yang terbaik.
Beri mereka hadiah di waktu yang spesial, seperti hari Raya dan lain-lain.
Ulurkan tangan ketika mereka membutuhkan dengan memberikan bantuan baik berupa uang maupun bantuan lainnya.
Jaga hubungan baik dengan keluarganya setelah Anda ditinggalkan oleh istri Anda apabila dia meninggal dunia mendahului Anda. Dalam hal ini Anda sebagai seorang suami sangat dianjurkan untuk mengikuti sunnah dengan selalu melanjutkan pemberian apapun yang biasa dilakukan oleh mendiang istri kepada siapapun yang biasa diberi ketika hidupnya, terutama dari kalangan teman-temannya dan keluarganya.

14. Pembelajaran Nilai-nilai Islam dan Pemberian Nasihat

Tanggung jawab Anda sebagai suami yang lainnya adalah Anda berkewajiban memberi pelajaran kepada istri Anda di dalam hal-hal yang mencakup Dasar-dasar Islam, Tugas dan kewajibannya sebagai seorang Istri, Membaca dan menulis bahasa Arab, serta Hukum-hukum Islam yang berkaitan dengan Wanita.

Anda juga harus mendorong dan mendukungnya untuk menghadiri majelis ta�lim, serta membelikannya buku-buku dan Majalah Islam, kaset-kaset, CD dan VCD yang memuat ceramah dan pelajaran Islam, guna melengkapi perpustakaan pribadi di rumah Anda. Ikuti terus perkembangannya dengan evaluasi yang rutin dan terus menerus, serta berilah nasihat dan spirit jika istri Anda mulai kendor semangat belajarnya.

15. Cemburu yang proporsional

Cemburu adalah fitrah. Bahkan seorang suami harus cemburu terhadap istrinya, tetapi jangan berlebihan (cemburu buta). Kadang hubungan suami istri jadi kurang enak, karena suami yang tidak punya rasa cemburu ataupun bahkan berlebihan mencemburui istrinya. Maka dari itu patuhi rambu-rambu "cemburu" berikut ini agar rumah tangga Anda langgeng.

Yakinkan, bahwa dia telah menutupi tubuhnya dengan hijab yang sempurna sebelum meninggalkan rumah. Amat berbahaya apabila Anda sebagai suami tidak cemburu sama sekali manakala istri keluar rumah tapi auratnya terbuka alias tidak tertutup sesuai syariat.
Batasi pergaulannya, jangan sampai bercampur baur dengan laki-laki yang bukan mahram. Pintu "cemburu buta yang berlebihan" adalah dibukanya kran pergaulan lelaki dan wanita yang bukan mahram, kecuali kalau Anda menganggap wajar bila istri Anda berbicara bebas dengan lelaki asing yang bukan mahramnya.
Cegahlah perasaan cemburu buta, misalnya dengan menyimak setiap tutur katanya dan jangan sampai salah mengerti apa yang diucapkan sehingga melenceng jauh dari maksud istri Anda sebenarnya. Salah pengertian ini bisa membuat cemburu buta yang akibatnya mengganggu hubungan suami istri.
Cegahlah istri Anda dari bepergian sendirian ke luar rumah untuk keperluan yang tidak penting.
Cegahlah istri Anda mengangkat telepon ketika telepon berdering, manakala Anda atau anak laki-laki Anda bersamanya. Ajarilah dia menjawab seperlunya dengan intonasi yang wajar-wajar saja, bila terpaksa harus menjawab telepon dari lelaki yang bukan mahram.

16. Sabar dan Lemah lembut

Masalah rumah tangga adalah sesuatu yang lumrah dalam perkawinan. Yang salah adalah respon yang berlebihan dan membesar-besarkan masalah, hingga kadang ikatan pernikahan menjadi retak. Dalam menghadapi masalah, kadang suami harus menunjukkan kemarahan kepada istri, misalnya apabila sang istri sudah keluar dari ketaatan dengan menunda-nunda sholat, membangkang, menonton film yang kepada Allah dilarang di Televisi atau bioskop dan lain-lain. Tetapi bila istri Anda menyesali perbuatannya dan menunjukkan i�tikad baiknya, maafkanlah kesalahannya. (baca poin 17)

Bagaimana cara terbaik untuk mengoreksi kekeliruannya? Ikuti tips berikut ini:

Pertama,dengan menasihatinya secara bersendirian (jangan di depan anak-anak Anda atau orang lain, guna menjaga perasaannya) , baik secara tersirat maupun tersurat. Dan lakukanlah upaya ini berulang kali jangan hanya sekali saja.

Kedua, bila istri Anda belum jera juga, punggungi dia di tempat tidur (untuk menunjukkan perasaan Anda), Dengan catatan, Anda tak perlu pindah dari ranjang tempat Anda biasa tidur bersama ke ranjang lainnya, atau meninggalkan rumah Anda dan pindah ke rumah lainnya ataupun tidak bicara sama sekali dengan istri Anda. Tidak perlu demikian, cukup dengan membelakanginya di tempat tidur, istri Anda sudah merasa, bahwa dia sedang ditegur. Solusi terakhir adalah "memukulnya dengan ringan" (hal ini diperbolehkan) . Dalam hal ini Anda harus memperhatikan hal berikut ini :

Adalah merupakan sunnah untuk menjauhi langkah menghukum istri dengan memukulnya, karena Nabi Muhammad tidak pernah memukul wanita (istri-istrinya) atau budak-budaknya. Anda baru diperbolehkan melakukannya apabila istri Anda sudah keterlaluan dalam ketidak taatannya, misalnya sering menolak berhubungan seksual tanpa alasan yang diperbolehkan, sholat tidak pada waktunya secara terus menerus, meninggalkan rumah tanpa seijin Anda, atau menolak untuk mengatakan apa yang dialaminya ketika dia meninggalkan rumah dan lain-lain.

Langkah di atas tak boleh Anda lakukan, kecuali setelah memunggungi istri Anda di tempat tidur dan setelah membicarakan masalah ini dengannya sebagaimana Al Quran menuntun kita. Anda tak boleh memukul istri Anda sampai melukainya atau memukul bagian badan yang sensistif, seperti wajah atau kepala.

17. Maafkan dia dan cela perbuatannya yang buruk dengan wajar

Jangan menjadi pendendam, setiap insan bisa berbuat salah, maafkan istri Anda bila ia melakukan kesalahan, tapi hukum dia dan celalah perbuatannya yang buruk, agar dia tidak mengulanginya lagi. Ini akan melanggengkan hubungan rumah tangga kalian berdua.

Dalam hal ini perhatikanlah kiat-kiat berikut ini :

Lihatlah kesalahannya yang fatal saja, jangan mengungkit-ungkit kesalahannya yang kecil. Maafkan kesalahannya, tetapi beritahu dia, bahwa perhitungannnya terutama hal-hal yang menyangkut kesalahannya kepada Allah,terserah Allah seperti menunda sholat dan lain-lain.

Ingat-ingatlah perbuatan baik istri Anda, di ketika dia melakukan kesalahan. Dan camkanlah, bahwa setiap manusia bisa berbuat salah, oleh karena itu carilah selalu alasan untuk memaafkannya, seperti misalnya, mungkin ia lelah, sedih atau sedang labil karena datang bulan, atau komitmennya kepada Islam sedang dalam pertumbuhan atau alasan-alasan masuk akal lainnya.

Jangan sekali-kali melontarkan celaan, karena masakannya yang kurang enak, sebagaimana Rasulullah tak pernah sekalipun mencela seorangpun dari istri-istri beliau karena masalah ini. Jika menyukai masakan yang dihidangkan sang istri, beliau memakannya dan jika tak berselera, beliau tak menyantapnya dan tak memberikan komentar sama sekali.

Sebelum Anda menyatakan bahwa istri Anda tercinta melakukan kesalahan, cobalah pendekatan lain yang tidak langsung yang mungkin akan lebih efektif daripada teguran langsung.

Hindari penggunaan sindiran dan kata-kata sarkasme yang mungkin dapat melukai perasaannya.

Bila musyawarah dan diskusi untuk membicarakan kesalahan istri Anda dianggap jadi solusi terbaik, cari waktu yang tepat dan tunggu sampai Anda bisa menjaga privasi dari keberadaan pihak ketiga yang tak berkepentingan.

Tunggulah sejenak dan bersabarlah sampai kemarahan Anda mereda. Ini sangat membantu dalam mengontrol ucapan Anda. Karena biasanya orang yang sedang marah, ucapannya jadi tak terkendali. Akhirnya, rinci sudah penjelasan bagaimana cara membahagiakan istri Anda.

Pesan kami, jangan cuma mendalami teori yang penting prakteknya!!


Wabilahi Taufik Wal Hidayah,
Wassalamu�alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh,

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


Perkawinan Menurut Weton  

Minggu, 06 Juni 2010


Menurut kepercayaan Jawa, arti dari suatu peristiwa (dan karakter dari seseorang yang lahir dalam hari tertentu) dapat ditentukan dengan menelaah saat terjadinya peristiwa tersebut menurut berbagai macam perputaran kalender tradisional. Salah satu penggunaan yang umum dari metode ramalan ini dapat ditemukan dalam sistem hari kelahiran Jawa yang disebut wetonan.Berdasarkan weton tersebut watak/karakter seseorang dapat dibaca, begitupun juga dengan
watak/karakter perkawinan, 2 orang yang berjodoh, membawa weton masing-masing.Berdasarkan kepercayaan orang Jawa, watak/karakter perorang yang menjadi satu dalam perkawinan juga dapat diketahui kemana arah perkawinan tersebut.
Ada 3 macam yang harus dilihat sebelum menikah berdasarkan weton;
1. Berdasarkan hari kelahiran
2. Berdasarkan Jumlah weton dibagi 9 ada sisa berapa
3. Berdasarkan waktu resepsi perkawinan

dan ada juga watak seseorang berdasarkan hari kelahiran

1. Berdasarkan hari kelahiran

Perkawinan dilihat dari Weton berdasarkan Hari Kelahiran

MINGGU KETEMU MINGGU : SERING SAKIT
MINGGU KETEMU SENEN : KAYA DENGAN PENYAKIT
MINGGU KETEMU SELASA : MELARAT/MISKIN
MINGGU KETEMU RABU : TENTREM
MINGGU KETEMU KAMIS : SERING BERTENGKAR
MINGGU KETEMU JUMAT : TENTREM
MINGGU KETEMU SABTU : MELARAT/MISKIN

SENEN KETEMU SENEN : OLO, SUSAH
SENEN KETEMU SELASA : AYEM/TENTREM/BAHAGIA
SENEN KETEMU RABU : BANYAK ANAK,ANAKNYA CEWEK
SENEN KETEMU KAMIS : SERING BIKIN MALU ORANG
SENEN KETEMU JUMAT : BAIK/BAGUS
SENEN KETEMU SABTU : BERKAH

SELASA KETEMU SELASA : OLO, SUSAH
SELASA KETEMU RABU : KAYA
SELASA KETEMU KAMIS : KAYA
SELASA KETEMU JUMAT : CERAI
SELASA KETEMU SABTU : SERING BERTENGKAR

RABU KETEMU RABU : OLO, SUSAH
RABU KETEMU KAMIS : AYEM/TENTREM/BAHAGIA
RABU KETEMU JUMAT : TENTREM
RABU KETEMU SABTU : BAIK/BAGUS

KAMIS KETEMU KAMIS : TENTREM
KAMIS KETEMU JUMAT : AYEM AYEM/TENTREM/BAHAGIA
KAMIS KETEMU SABTU : CERAI

JUMAT KETEMU JUMAT : MELARAT
JUMAT KETEMU SABTU : CELAKA

SABTU KETEMU SABTU : BAYAK SUSAHNYA

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


Membangkitkan Minat Baca  

Jumat, 23 April 2010


Masyarakat di dunia Timur seringkali kalah bersaing dengan mereka yang ada di dunia Barat, baik dalam hal penemuan-penemuan di dunia ilmu pengetahuan maupun dalam hal kemajuan tekhnologi pada umumnya. Salah satu penyebab utama ternyata adalah karena kurangnya minat baca. Masyarakat Timur dikenal sebagai masyarakat lisan, sehingga informasi hanya berkembang sejauh kekuatan mulut. Apabila pemilik informasi lupa atau malas memberitakannya kepada orang lain maka berhentilah informasi itu disana. Jelas hal ini sangat merugikan generasi berikutnya karena kalau informasi itu adalah informasi pengetahuan yang berguna, maka generasi berikutnya tidak akan ikut menikmatinya dan jelas pengetahuan itu juga tidak akan mungkin bisa dikembangkan.Kurangnya minat baca mau tidak mau memberi pengaruh besar akan kurangnya minat menulis. Suatu logika yang sederhana, untuk apa menulis kalau tidak ada yang membacanya? Itu sebabnya dunia Barat, yang lebih banyak membaca, mempunyai lebih banyak buku. Dalam hal ini, kalau kita bandingkan dengan dunia Barat, maka dunia Timur sangat jauh ketinggalan. Dunia Barat selalu mencatat segala sesuatu, dan tulisan-tulisan mereka menjadi harta karun yang sangat berharga bagi generasi berikutnya, baik untuk kemajuan ilmu pengetahuan maupun pendidikan pada umumnya. Sebaliknya, karena tidak menulis, masyarakat dunia Timur jarang mengetahui apa yang terjadi dan apa yang dilakukan pendahulu-pendahulunya. Alhasil, kalau ada penemuan-penemuan berharga kitapun tidak banyak tahu, bukan? Setiap generasi akhirnya akan mengulang apa yang mungkin telah dilakukan/ditemukan generasi sebelumnya (termasuk kesalahan-kesalahan), karena kurangnya sarana untuk belajar. Sekarang yang menjadi pertanyaan, bagaimana kita (generasi sekarang) tidak mengulangi kesalahan-kesalahan generasi sebelum kita? Jawabannya jelas, mari kita tingkatkan minat baca generasi kita. Mungkin Anda akan berkata.”bukannya sudah terlambat?” Tidak, tidak terlambat karena paling tidak kita bisa menolong generasi anak cucu kita untuk menyukai buku dan menimba ilmu dari padanya.

Ada beberapa saran/usulan untuk meningkatkan minat baca.
1. Menciptakan keinginan membaca dalam keluarga dengan membiasakan sejak kecil pergi secara rutin ke perpustakaan umum/toko buku/pameran buku.
2. Sejak kecil kenalkan prinsip bahwa buku itu sumber pengetahuan.
3. Orang tua harus meluangkan waktu untuk bersama-sama membaca dengan anak supaya menjadi teladan.
4. Memberikan dorongan, supaya tercipta kesadaran untuk belajar/punya motivasi yang benar untuk belajar.
5. Orang tua lebih banyak membelikan/menghadiahkan bacaan-bacaan bermutu kepada anak-anaknya.
6. Memperbaiki pola pendidikan di Indonesia sehingga membaca tidak menjadi hal yang membosankan.
7. Membuka lebih banyak Perpustakaan umum, dengan jam buka yang lebih lama supaya mereka yang bekerja punya waktu dan kesempatan untuk membaca buku.
8. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing, supaya memiliki pengalaman dengan buku-buku yang bermutu.
9. Meningkatkan promosi buku-buku bermutu.
10. Turunkan harga buku-buku yang baik dan bermutu.
11. Hilangkan pikiran bahwa buku yang baik dan bermutu itu harus mahal.
12. Membatasi waktu nonton TV, Video, VCD, dll.
13. Menghargai karya bangsa sendiri dan mencintai buku-buku lokal.
14. Kurangi membaca bacaan ringan, mis. buku-buku komik, novel, dll.
15. Mahasiswa perlu diberi lebih banyak tugas membaca, jangan hanya membaca satu buku saja untuk satu mata kuliah.
16. Sarana Internet menolong mereka yang tidak memiliki buku-buku asing yang mahal; buku-buku bisa dibaca secara elektronik.
17. Sarana Internet membantu publikasi/distribusi buku-buku, dan orang bisa mencari/menemukan/mengakses/membeli buku-buku bermutu.
18. Jangan malas membaca! [Ternyata, ini yang paling penting !! :-) ]

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


Falsafah Kehidupan Jawa  

Rabu, 21 April 2010


KEBUDAYAAN Jawa adalah kebudayaan yang unik. Orang Jawa konon terkenal karena sikapnya yang rendah hati, murah senyum, suka mengalah, sungkan dan taat pada pimpinan. Sebagaian budi pekerti Jawa sudah menjadi ceriman bangsa Indonesia secara keseluruhan. Banyak istilah-istilah yang biasa kita dengar yang menjadi cirri khas kebudayaan Jawa. Mungkin kalian pernah mendengar ‘Nerimo ing Pandum’, ‘Adigang, Adigung, Adiguna’ atau ‘Ambeg Utamo, Andap Ashor’? Itu adalah sebagian ajaran falsafat Jawa dalam kehidupan.Beberapa waktu yang lalu di Inbox Facebook saia, saia menerima semacam pemberitahuan topic baru dari grup ‘Aku Bangga Jadi Orang Indonesia‘ yang kebetulan saia ikuti. Topik diskusi yang diangkat adalah Wisdom of Indonesia. Thread yang diangkat adalah mengenai kata-kata bijak atau lebih tepat falsafat Jawa. Dengan semangat berbagi saia tulis ulang di sini isi thread itu. Semoga bermanfaat. Beberapa falsafat itu antara lain:

Narimo ing pandum :: Accept the challenges of life with enthusiasm | Menerima segala rintangan dengan ikhlas

Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan :: God is close, yet untouched by your body; God is near, yet beyond the reach of mind | Tuhan itu dekat meski kita tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya

Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran :: Good and bad exist together, such is the will of the Lord | Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan

Natas, nitis, netes :: From God we come, in God we live, and unite God we return | Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali

Alam iki sejatining Guru :: Nature is the true Master | Alam adalah guru yang sejati

Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati :: All of us are responsible for our well being here and salvation hereafter | Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat

Manungsa mung ngunduh wohing pakarti :: Pain and pleasure, both are the result of one’s own doings | Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri

Asih, asah, asuh :: live life loving, educating and caring for one another | Hidup penuh kasih, belajar dan peduli kepada sesama

Kudu rukun marang tonggo teparo :: Live in peace and harmony with your neighbors | Hidup bertentangga harus senantiasa rukun dan damai

Eling, mawas diri, waspada :: Live consciously, know yourself, and keep aware | Hidup dengan penuh kesadaran, pahami diri sendiri dan tetap waspada

Budha, budhi :: The enlightened beings live their enlightenment | Mereka yang hidupnya tercerahkan akan meninggalkan pencerahan bagi yang lain

Heneng, Hening :: One who is at peace inside, shall be at peace outside | Kedamaian di dalam hati akan mengantarkan pada kedamaian hidup

Ora kena nglarani :: Do not hurt anybody | Jangan melukai orang lain

Rela lan legawa lair trusing batin :: Be honest and true in all you do | Ikhlas lahir batin

Urip kang utama, mateni kang sempurna :: Live life doing good, and you shall find fulfillment in death | Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya

Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo :: Fulfill your duties and responsibilities leave the rest to God | Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.

Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu :: Control over senses, sleeping and eating habits, this is the key to healthy and peaceful life | Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga

Adigang, adigung, adiguno :: Don’t you be arrogant on account of physical strength, social status, academic background, and the like | Jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu

Ambeg utomo, andhap asor :: Be first in learning, but never show off | Selalu menjadi yang utama tapi selalu rendah hati

Aja mbedakake marang sapadha-padha :: Appreciate the differences, for they are natural | Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesame manusia

Mohon, mangesthi, mangastuti, marem :: Pray for guidance and ability to harmonise your thoughts with your speech and action; so you can serve follow human beings effectively and live contentedly | Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesame

Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana :: Do good unto yourself; your family; fellow living beings, and the entire world | berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesame manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia.

Di topic diskusi yang asli tidak disertakan arti dari kalimat Jawa tersebut melainkan hanya arti dalam bahasa Inggris. Di sini saia mencoba menerjemahkan ke Bahasa Indonesia dengan kemampuan Bahasa Inggris saia yang pas-pasan. Jika ada yang mungkin tidak sesuai dengan English translation itu lebih karena saia merujuk langsung ke Bahasa Jawa dari kalimat itu. Kenetulan karena saia orang Jawa jadi sedikit banyak saia bisa Bahasa Jawa.

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


AJARAN FILSAFAT HIDUP BERDASARKAN HURUF AKSARA JAWA  


Sebagai orang keturunan jawa, sedikit kami akan mengupas makna aksara jawa sebagai filsafah hidup, suatu upaya kami untuk melestarikan ajaran para pendahulu,sebagai balas budi dan darma bakti kami kepada beliau atas ajarannya akan sebuah arti hidup, lewat karyanya yang sangat besar ini.Ha-Na-Ca-Ra-Ka berarti ada " utusan " yakni utusan hidup,berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya dan ada yang dipercaya untuk bekerja. Ketiga unsur itu adalah Tuhan, manusia dan kewajiban manusia ( sebagai ciptaan ).

Da-Ta-Sa-Wa-La berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan data ( saatnya dipanggil ) " tidak boleh sawala " ( mengelak ) manusia dengan segala atributnya harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan.

Pa-Dha-Ja-Ya-Nya berarti menyatunya zat pemberi hidup ( Khalik ) dengan yang diberi hidup ( makhluk ). Maksdunya padha " sama " atau sesuai, jumbuh, cocok, tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan keluhuran dan keutamaan.
Jaya itu " menang, unggul " sungguh-sungguh dan bukan menang-menangan,sekedar menang atau menang tidak sportif.

Ma-Ga-Ba-Tha-Nga berarti menerima segala yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Maksudnya manusia harus pasrah, sumarah pada garis kodrat, meskipun manusia diberi hak untuk mewiradat, berusaha untuk menanggulanginya.

MAKNA HURUF
Ha :Hana hurip wening suci= Adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci.
Na :Nur candra, gaib candra, warsitaning candara= Pengharapan manusia hanya selalu ke sinar Illahi.
Ca :Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi= Arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal
Ra :Rasaingsun handulusih = Rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani
Ka :Karsaningsun memayuhayuning bawana = Hasrat diarahkan untuk kesajetraan alam
Da :Dumadining dzat kang tanpa winangenan = Menerima hidup apa adanya
Ta :Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa = Mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup
Sa :Sifat ingsun handulu sifatullah= Membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan
Wa :Wujud hana tan kena kinira = Ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas
La :Lir handaya paseban jati = Mengalirkan hidup semata pada tuntunan Illahi
Pa :Papan kang tanpa kiblat = Hakekat Allah yang ada disegala arah
Dha :Dhuwur wekasane endek wiwitane = Untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar
Ja :Jumbuhing kawula lan Gusti = Selalu berusaha menyatu, memahami sifat dan kehendak- Nya
Ya :Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi = Percaya dan Yakin atas titah / kodrat Illahi
Nya :Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki = Memahami kodrat kehidupan
Ma :Madep mantep manembah mring Ilahi = Yakin/mantap dalam menyembah Ilahi
Ga :Guru sejati sing muruki = Belajar pada guru nurani
Ba :Bayu sejati kang andalani = Menyelaraskan diri pada gerak alam
Tha :Tukul saka niat = Sesuatu harus dimulai dan tumbuh dari niat yang suci
Nga :Ngracut busananing manungso = Melepaskan egoisme pribadi manusia.

Adanya hidup adalah kehendak dari yang Maha Suci - pengharapan manusia hanya
selalu ke sinar Illahi - satu arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal - rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani - hasrat diarahkan untuk kesajetraan alam - menerima hidup apa adanya - mendasar, totalitas, satu visi, ketelitian dalam memandang hidup - membentuk kasih sayang seperti kasih Tuhan - ilmu manusia hanya terbatas namun implikasinya bisa tanpa batas - mengalirkan hidup semata pada tuntunan Illahi - Hakekat Allah yang ada disegala arah - Untuk bisa diatas tentu dimulai dari dasar - selalu berusaha menyatu, memahami sifat dan kehendak Nya – percaya dan yakin atas titah / kodrat Illahi - memahami kodrat kehidupan - yakin / mantap dalam menyembah Ilahi - belajar pada guru nurani - menyelaraskan diri pada gerak alam - sesuatu harus dimulai - tumbuh dari niat yang suci - melepaskan egoisme pribadi manusia

Hanacaraka atau dikenal dengan nama caraka adalah abjad / alat tulis yang digunakan oleh suku Jawa (juga Madura, Sunda, Bali, Palembang, dan Sasak).
Aksara Jawa bila diamati lebih lanjut memiliki sifat silabik (kesukukataan). Hal ini bisa dilihat dengan struktur masing-masing huruf yang paling tidak mewakili 2 buah huruf (aksara) dalam huruf latin. Sebagai contoh aksara Ha yang mewakili dua huruf yakni H dan A, dan merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan dengan kata "hari".
Aksara Na yang mewakili dua huruf yakni N dan A, dan merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan dengan kata "nabi".
Beberapa buah aksara itu bisa digabungkan secara langsung untuk membentuk sebuah kata.
Bila diucapkan, susunan aksara tersebut dapat membentuk kalimat:
Hana Caraka (Terdapat Pengawal);
Data Sawala (Berbeda Pendapat);
Padha Jayanya (Sama kuat/hebatnya);
Maga Bathanga (Keduanya mati).
Aksara Jawa, merupakan salah satu peninggalan budaya yang tak ternilai harganya. Bentuk aksara dan seni pembuatannya pun menjadi suatu peninggalan yang patut untuk dilestarikan. Tak hanya di Jawa, aksara Jawa ini rupanya juga digunakan di daerah Sunda dan Bali, walau memang ada sedikit perbedaan dalam penulisannya.
Namun sebenarnya aksara yang digunakan sama saja.
Demikian kurang lebih arti dan makna yang tekandung dalam Filsafat aksara jawa.
Semoga bermanfa'at bagi kita semua. Amien.

[+/-] Selengkapnya...

AddThis Social Bookmark Button

Email this post


 

Design by Amanda @ Blogger Buster